Kamis, 19 Januari 2012

Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi atau juga disebut juga dengan “accounting equation” merupakan penerapan dari prinsip akuntansi yang menggunakan catatan berpasangan (double entry system) sebagai dasar pencatatan,sehingga jumlah debit(D)selalu seimbang dengan kredit (K).

          Adapun persamaaan akuntansi yang memuat unsure neraca dan laporan rugi-laba adlah sebagai berikut:


 BEBAN + HARTA =UTANG + MODAL +PENDAPATAN


   Harta, utang, dan modal merupakan unsure neraca. Pendapatan (revenues )dan beban (exspences) unsure laporan rugi laba.Jadi persamaan akuntansi tersebut di atas terdiri atas unsure neraca dan unsure laporan rugi-laba.


  Harta (aktiva)adalah kekayaan yang mempunyai manfaat ekonomi berupa benda berwujud yang dapat dikuasai oleh yang berhak(perusahaan)akibat transaksi masa lalu.Dari pengertian harta tersebut maka suatu benda dapat disebut harta bila memenuhi tiga syarat,yaitu(1)mempunyai manfaat ekonomi pada masa mendatang yang mungkin, (2)diperoleh atau di kendalikan oleh suatu kesatuan tertentu,(3)akibat transaksi masa lalu .Harta terdiri dari harta lancar dan tidak lancar.Harta lancar adalah harta yang jumlahnyarelatif tinggi atau cukup berarti dan diperkirakan akan menjadi kas (uang)paling lama satu tahun dalam siklus kegiatan yang normal.Harta lancar meliputi kas,piutang,persediaan.Piutang adalah menagih sejumlah uang dari kreditur kepada debitur yang bersedia melunasinya pada datayang akan dating.untuk di jual atau di pakai dalam proses produksi atau untuk keperluan nonproduksi dalam siklus kegiatan yang normal.


   Harta tidak lancar adalah harta yang jumlahnya relative tinggi atau cukup berarti dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dalam siklus kegiatan yang normal.Harta tidak lancar meliputi harta investasi,harta gelap,dan harta lainnya.Harta investasi,harta tetap,dan harta lainnya.Harta investasi dapat berupa investasi dapat berupa investasi surat berharga (obligasi dan saham),investasi dana(seperti penyisihan dana untuk memperoleh harta tetap berwujud),dan investasi lainnya(seperti investasi asuransi jiwa untu karyawan).Harta tetap dapat berupa harta tetap berwujud ,harta tetap tidak berwujud,harta tetap sumber daya alam.Harta tetap berwujud(seperti tanah,bangunan,peralatan)habis di pakai melalu penyusutan (depresiasi),terkecuali tanah.Harta tetap tidak berwujud (seperi goodwill,hak paten)habis di pakai melalui penyusutan(amortisasi).Harta tetap SDA (seperti pertambangan,kehutanan,kelautan)habis di pakai melalui penyusutan(depresi).Harta lainnya adalah harta tidak lancar selain harta investasi dan harta tetap.Harta lainnya,seperti beban di tangguhkan(biaya pendirian perusahaan,pajak penghasilan ditangguhkan),piutang jangka panjang,persediaan jangka panjang.


   Utang (liability)adlah kewajiban debitur yang akan melaksanakan sesuatu kepada kreditur pada waktu tertentu.Utang terdiri atas utang jangka pendek (utang lancar)dan utang jangka panjang.Utang jangka pendek adalah utang yang berjangka waktu paling lama satu tahun,seperti: utang usaha,beban terutang,wessel,dll.Utang jangka panjang adalah utang yang berjangka  waktu lebih dari satu tahun, seperti utang obligasi,kredit investasi.


   Modal (equity)atau modal sendiri adalah kewajiban suatu pihak (organisasi)untu melaksanakan sesuatu kepada pemilik (investor) untuk jangka waktu tidak terbatas.Modal dapat berasal dari pemilik (seperti modal saham),dapat berasal dari sumbangan (donasi) yang di sebut dengan modal sumbangan.Modal dapat berasal laba perusahaan yang belum di bagi atau belum ada tujuannya yang disebut dengan laba di tahan.


   Pendapatan(revenues) merupakan jumlah yang di bebankan kepada langganan  untuk barang dan jasa yang di jual.Pendapatan(revenues)adalah arus masuk harta dari kegiatan perusahaan menjual barang dan jasa dalam suatu periode yang mengakibatkan kenaikan modal (equity) yang tudak berasal dari kontribusi penanam modal.Pendapatan dari kegiatan perusahaan dagang dan perusahaan jasa hiburan berupa pendapatan tiket masuk tontonan.Pendapatan terdiri atas pendapatan usaha dan bukan usaha.Pendapatan usaha adalah pendapatan kegiatanmpokokk usaha,misalnya untuk perusahaan dagang pendapatan usahanya berupa jualan barang dagangan.Pendapatan bukan usaha adalah pendapatan sebagai akibat sampingan dari kegiatan usaha pokok,misalnya untuk perusahaan dagang berupa pendapatan bunga,keuntungan selisih kurs mata uang asing.


    Dalam arti sempit ,biaya(cost) sama dengan harga pokok dan beban(expenses).Biaya dalam arti luas biasanya digunakan untuk kepentingan akuntansi dan ilmu ekonomi lainnya,tidak untuk kepentingan akuntansi keuangan.Harga pokok(cost)adalah nilai sesuatu yang di korbankan dan di ukur  dalam satuan uang untuk memperoleh harta(asset).Beban(expenses) adalah harga pokok(cost yang bermanfaat dan telah habis di pakai untuk memperoleh laba atau penghasilan(income)Beban terdiri dari atas beban usaha,dan beban bukan usaha.Beban usaha adalah beban yang terjadi karena kegiatan pokok usaha berupa:beban penjualan dan administrasi & umum.Untuk perusahaan dagang dan perusahaan industry terdapatt beban  berupa harga pokok barang terjual.Harga pokok barang terjual merupakan  pengurang pendapatan usaha berupa jualan barang untuk mendapatkan laba kotor.beban bukan usaha adalah beban yang terjadi  sebagi akibat sampingan kegiatan usaha pokok,contohnya untuk perusahaan dagang,seperti beban bunga,kerugian selisih kurs mata uang asing.


    Dalam laporan rugi-laba atau laporan peruabahan modal,terdapat juga istilah keuntungan luar biasa dan kerugian luar biasa adalah keuntungan yang terjadi di luar dugaan(incidental)seperti keuntungan sebagai akibat pembebasan utang.Keruagian luar biasa adalah kerugian luar biasa bersaldo normal kredit dan kerugian barang karena kecelakaan.Keuntungan luar biasa bersaldo norma  kredit dan kerugian luar biasa bersaldo normal debit.


   Laba adalah selisih lebih pendapan(revenues)atas beban (expenses).rugi adalah selisih lebih beban(expenses)atas pendapatan (revenues).


   Keuntungan berbeda dengan laba dan kerugian berbeda dengan rugi.Laba dan rugi karena adanya unsure pendapatan dan beban,tetapi karena adanya unsure pendapatan dan beban,tetapi karena adanya peristiwa yang mengakibatkan harta bertambah atau berkurang.Misalnya keuntungan dan kerugian selisih kurs mata uang asing sebagai peristiwa kurs mata uang asing berubah pada saat menyusun laporan keuangan.


    Harta dan beban bersaldo normal Debit(D),sedangkan utang,modal,dan pendapatan bersaldo normal Kredit(K).
                                                            
  Ada beberapa  kemungkinan transaksi dalam persamaan akuntansi yang mengakibatkan perubahan  harta,utang,modal,pendapatan,dan beban.
a.Jika harta bertambah ,dapat menyebabkan :
   1.modal bertambah,                                          4.pendapatan bertambah,
   2.harta berkurang,                                             5.beban berkurang,
   3.utang bertambah,
b.Jika beban bertambah,dapat mengakibatkan:
   6.modal bertambah,                                          9.pendapatan brtambah,
   7.harta berkurang,                                           10.beban berkurang,
   8.utang bertambah,
c.Jika modal berkurang,dapat mengakibatkan:
 11.modal bertambah,                                       14.pendapatan bertambah,
 12.harta berkurang,                                           15.beban berkurang,
 13.utang bertambah,
d.Jika utang berkurang,dapat mengakibatkan:
 16.modal bertambah,                                        19.pendapatan bertambah,
 17.harta berkurang,                                          20.beban berkurang,
 18.utang bertambah,
e.Jika pendapatan berkurang,dapat mengakibatkan:
  21.modal  bertambah,                                      24.pendapatan bertambah,
  22.harta berkurang,                                          25.beban berkurang.
  23.utang bertambah.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

IP